Rabu, 09 Juni 2010

mensejahterakan dunia dengan Alqur’an

أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَالَتْ أَوْدِيَةٌ بِقَدَرِهَا فَاحْتَمَلَ السَّيْلُ زَبَدًا رَابِيًا وَمِمَّا يُوقِدُونَ عَلَيْهِ فِي النَّارِ ابْتِغَاءَ حِلْيَةٍ أَوْ مَتَاعٍ زَبَدٌ مِثْلُهُ كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْحَقَّ وَالْبَاطِلَ فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الأرْضِ كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ (١٧)Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, Maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, Maka arus itu membawa buih yang mengambang. dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, Maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan[770]

[770] Allah mengumpamakan yang benar dan yang bathil dengan air dan buih atau dengan logam yang mencair dan buihnya. yang benar sama dengan air atau logam murni yang bathil sama dengan buih air atau tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia.Berbicara kehebatan alqur’an tidak akan ada habisnya walaupun ribuan mufassiriin dan ratusan ribu hasil karya tulis yang muncul , tak akan ada pernah tuntas  menelaah Alqur’an . setiap kali dibaca dan dipahami akan lahir pengertian  dan tafsir baru , yang lebih baik dan lebih pas sesuai dengan tuntutan waktu Salah satu kelebihan alqur’an adalah bahwa kitab ini bisa memuaskan bagi siapa yang mau menggalinya , para pemikir , filosof, ilmuwan , para praktisi  bahkan orang awan sekalipun akan mudah memahami Alqur’an  sesuai dengan keterbatasannya masing masing
Hal ini tidak dapat dipenuhi oleh kitab dan buku manapun di dunia. Bila kita membaca sebuah artikael disebuah majalah , maka ada segolongan yang menilai terlalu dangkal , tetapi ada yang merasa terlalu ilmiah  sehingga sulit dipahami , pendeknya tidak ada satu kitab atau tulisan manapun hasil karya manusia yang bisa dikonsumsi oleh semua golongan dari segala tingkatan Alqur’an lain dari yang lain , bahasa yang dipergunakan sangat sederhana tapi kandungan maknanya luar dari biasa , oleh karenanya alqur’an bisa menggunakan kalimat yang pendek , singkat  dan tidak bertele tele . itulah sebabnya para pembacanya  merasa krasan dan tidak bosan karena kalimatnya tidak kelewat panjang , tetapi juga tiidak terlalu pendek . sayyid qutub menjelaskan bahwa satu ayat dalam Alqur’an telah memuat petunjuk dan kalimatnya yang bermacam macam , yang tersususn secara teratur dan rapi . setiap makna mendapat penjelasan yang memadai  tanpa mengurangi bagian yang lain . setiap permasalahan mendapat jatah proporsional . setiap ayat dapat dipakai sebagi dalil  dibanyak permasalahan tanpa ada rasa paksaaan . ini adalah fenomina nyata bahwa alqur’an tidak perlu diperdebatkan lagi . Itulah sebabnya salah satu rahasia Alqur’an , kenapa Alqur’an sering menggunakan  tamsil  , dengan sebuah tamsil para cendekiawan atau orang awam  dengan mudah menangkap makna yang terkandung didalamnya ( 3:189) setidak tidaknya hal ini dapat menggugah perasaan danhati sanubari pembacanya Sebuah tamsil bisa ditafsirkan bermacam macam oleh para mufassirin  sesuai dengan kesanggupan dan keterbatasannya  ada yang dapat mengangkap banyak , ada yang menangkap sedikit tergantung  pada siapa yang menelaah . Alqur’an tidak memberi batas , misalnya hanya orang yang memenuhi kualifikasi tertentu saja yang boleh membacanya .Alqur’an bukan monopoli ulama’ , cendekiawan apalagi penguasa . Alqur’an untuk semua yang mau membaca dan mengkaji serta mendalaminya
Alqur’an sering menggunakan falsafah air untuk kehidupan atau suatu kebaikan dibanding  daripada benda  lainnya .  Alqur’an tidak menggunakan terminologi api untuk menggambarkan semangat jihad misalnya . tidak juga menggunakan benda padat atau nama lainnya .Digunakan istilah air ,karena air memiliki arti yang sangat luas dan vital. Air tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan , segala sesuatu tak bisa hidup tanpa air. Sebaliknya dengan air banyak sekali  yang bisa dihidupkan  ( 2: 21-22 )

Tanah tandus disaudi Arabia bisa berubah menjadi kebun kebun yang penuh dengan tanam tanaman ,buah buahan dan sayur sayuran berkat supply air yang melimpah dari penyulingan air laut . sebaliknya Negara Negara yang asalnya subur , bila datang kemarau panjang , bisa juga kekeringan , banyak tanaman yang mati   ( 21 : 30 )

Tidak salah bahwa kebenaran islam itu diibaratkan air ,karena kebenaran itu pada dasarnya adlah menghidupkan . kemenangan kebenaran  atas kebatilan sesungguhnya adalah kemenangan kemanusiaan . tiada yang terkalahkan .jika Alqur’an berjaya , berarti kejayaan bagi semua umat manusia .orang yang ingkar sekalipun akan merasakan percikan air kehidupan

Kebenaran yang dimaksud ayat diatas adalah keimanan  kepada kebenaran Alqur’an , jika ajaran islam mengemuka menjadi penentu sikap , prilaku dan segala tindakan manusia , maka kelangsungan hidup dapat terjaga . sebaliknya kebatilan yang ditamsilkan pada ayat diatas adalah sikap

Mengapa Alqur’an membuat tamsil iman dengan air ? pertama : air  itu dapat mengilangkan najis , baik yang menempel pada tubuh pakaian atau benda lainnya , demikian dengan halnya Alqur’an , ia dapat menghilangkan najis dan kekotoran kekufuran  yang menempel disegala hati  ( 25 Alfurqon 48 )

وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا (٤٨) Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang Amat bersih,

Allah membuat tamsil itu adalah Rahmat , sama halnya ketika menyebut iman dan alqur’an  iman itu adalah rahmat  atau penyebab datangnya Rahmat  firman Allah ;Ketiga : air itu membawa berkah bagi kebanyakan orang demikian pula halnya Alqur’an  ( 21 : 50 ) Allah adalah  pencipta seluruh alam . dia pula yang  memeliharanya . dengan penuh kasih sayang atas ilmunya yang meliputi segala sesuatu –Dia menurunkan kitab suci yang memuat segala petunjuk hidup secara lengkap . tanpa petunjuk alqur’an pasti manusia akan mengalami kesulitan  dalam menentukan jalan hidupnya . mereka secara subyektif akan menetapkan pilihan tanpa petunjuk dzat yang menguasai alam semesta .Keempat : air itu obat dahaga , sedangkan alqur’an merupakan obat hati .organ tubuh yang kekurangan air segera melemah, alias loyo . demikian juga dengan hati yang kurang mendapat siraman Alqur’an ( 17 : 82 )
Kelima : Allah menurunkan air hujan tanpa ada yang mampu menghalanginya . demikian halnya Alqur’an .tak ada seorangpun yang dapat menghalangi turunnya alqur'an lihat Qs : 41:41-42Keenam :air hujan itu turun setetes demi setetes , sebutir demi sebutir , kemudian mengalir kebumi menjadi sungai sungai dan lautan .demikian dengan Alqur’an , Ia diturunkan ayat demi ayat , bagian demi bagian . kemudian jadilah kumpulan ayat ayat laksana  laksana sungai dan lautan . lautan Alqur’an sangat luas dan dalam , tiada seorangpun dapat mengukurnya .Para mufassir yang mencoba menggali isi alqur’an itu bagaikan memasukkan satu jarinya  kedalam lautan .lautan kemudian mengangkatnya  Ketujuh : air hujan fungsinya adalah menghidupkan segala macam tanaman  dan tumbuhan setelah kematiannya .demikian juga alqur’an menghidupkan jiwa manusia  yang telah mati ( 6:122 ) Kedelapan : air hujan dapat menumbuhkan segala bunga yang beraneka ragam , tetapi juga menumbuhkan tanaman berduri yang mengandung racun .sama halnya dengan Alqur’an .jika Alqur’an tumbuh dihati orang yang beriman , keluarlah bunga yang beraneka ragam dan harum baunya .sementara jika turun kepada hati orang orang kafir , maka keluarlah tanaman berduri dan beracun .Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar