Selasa, 08 Maret 2011

jin ada yg beriman dan kafir

Allah berfirman dalam AlQur'an surat 72 ayat 1-6
artinya :
1. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya Kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan,

2. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu Kami beriman kepadanya. dan Kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan Kami,

3. Dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan Kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.

4. Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada Kami selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah[1522],

5. Dan Sesungguhnya Kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan Perkataan yang Dusta terhadap Allah.

6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan[1523] kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

[1522] Dimaksud dengan Perkataan yang melampaui batas, ialah mengatakan bahwa Allah mempunyai isteri dan anak.
[1523] Ada di antara orang-orang Arab bila mereka melintasi tempat yang sunyi, Maka mereka minta perlindungan kepada jin yang mereka anggap Kuasa di tempat itu.

Golongan jin yang menggoda manusia :
1.Tsabar / Wasin : mendatangi orang yang mendapat musibah , baik kematian anak atau musibah yang lain supaya tidak menerima karena itu mereka merobek robek baju dan memukul mukul badan karena meratap
2.Dasim : berusaha menceraikan istri ,menumbuhkan rasa benci membenci dari kalangan suami istri maka jika demikian berdo’alah
اعوذ با الله من الشيطان الرجيم وجنده وابنائه artinya: Ya Allah aku mohon berlindung dari gangguan syaithon (dasim) yang terkutuk , serta pengikut pengikut anaknya
3.Al-‘a’war : mempermudah terjadinya perzinaan
4.Maswath : menciptakan kebohongan baik kecil maupun besar
5.Zalnabur : gentayangan dipasar pasar , mereka yang mengorbankan pertengkaran , caci maki , persengketaan dan bunuh membunuh
6.Zalith : penggoda ditempat hiburan dan keramaian
7.A’was : penggoda atau memperdayakan orang pandai ,spy takabbur
8.Khiffas : memperdayakan supaya orang orang meminum minuman keras
9.Murrah : penggoda kelompok musik , ( lebih cinta atau tersanjung film daripada beribadah )
10.Musyawwit : penggoda orang supaya menyebarkan berita bohong ( misalnya; pulang dari menonton film orang itu bisa menceritakan dari awal sampai akhir , akan tetapi pulang dari pengajian ia lupa menceritakannya )
Diambil dari ahkam Almarjan dikarang oleh Assibli mengambil hadist Riwayat yang bersumber dari zaid bin tsabit

Jin ketika mendengar alqur’an lalu berda’wah kepada teman teman jin 46:29-31
jin lebih dulu diciptakan daripada Nabi Adam
sering terjadi dalam kehidupan ini bahwa manusia sering minta pertolongan pada sekelompok jin padahal pada umumnya jin itu sebagai pembohong 6:100 , karena itu pada masanya kita dihapan pengadilan yg Maha Tinggi ( Allah swt ) ada diantara jin dan manusia yg terlena hidupnya karena terbawa oleh nafsu syaithoniyah , sehingga dalam Alqur'an Allah memberi peringat untuk kita dan jin pada umumnya perhatikan Qs al-An'am ayat 130

berkata baik atau diam

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ [رواه البخاري ومسلم]

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)
Pelajaran :
1.Iman terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari.
2.Islam menyerukan kepada sesuatu yang dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang dikalangan individu masyarakat muslim.
3.Termasuk kesempurnaan iman adalah perkataan yang baik dan diam dari selainnya .
4.Berlebih-lebihan dalam pembicaraan dapat menyebabkan kehancuran, sedangkan menjaga pembicaraan merupakan jalan keselamatan.
5.Islam sangat menjaga agar seorang muslim berbicara apa yang bermanfaat dan mencegah perkataan yang diharamkan dalam setiap kondisi.
6.Tidak memperbanyak pembicaraan yang diperbolehkan, karena hal tersebut dapat menyeret kepada perbuatan yang diharamkan atau yang makruh.
7.Termasuk kesempurnaan iman adalah menghormati tetangganya dan memperhatikanya serta tidak menyakitinya.
8.Wajib berbicara saat dibutuhkan, khususnya jika bertujuan menerangkan yang haq dan beramar ma’ruf nahi munkar.
9.Memuliakan tamu termasuk diantara kemuliaan akhlak dan pertanda komitmennya terhadap syariat Islam.

Kedudukan Hadits
Hadits ini merupakan hadits yang penting dalam bidang adab. Makna hadits ini telah tercakup di dalam hadits ke-12.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " من حسن إسلام المرء ترك ما لا يعنيه " حديث حسن رواه الترمذي وغيره هكذا
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : "Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : "Sebagian dari kebaikan keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya" ".
Hak Alloh Dan Hak Hamba
Pada hadits di atas menunjukkan ada 2 hak yang harus ditunaikan, yaitu hak Alloh dan hak hamba. Penunaian hak Alloh porosnya ada pada senantiasa merasa diawasi oleh Alloh. Di antara hak Alloh yang paling berat untuk ditunaikan adalah penjagaan lisan. Adapun penunaian hak hamba, yaitu dengan memuliakan orang lain.
Menjaga Lisan
Menjaga lisan bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan berkata baik atau kalau tidak mampu maka diam. Dengan demikian diam kedudukannya lebih rendah dari pada berkata baik, namun masih lebih baik dibandingkan dengan berkata yang tidak baik.
Berkata baik terkait dengan 3 hal, seperti tersebut dalam surat An-Nisa’: 114, yaitu perintah bershadaqoh, perintah kepada yang makruf atau berkata yang membawa perbaikan pada manusia. Perkataan yang di luar ketiga hal tersebut bukan termasuk kebaikan, namun hanya sesuatu yang mubah atau bahkan suatu kejelekan. Pada menjaga lisan ada isyarat menjaga seluruh anggota badan yang lain, karena menjaga lisan adalah yang paling berat.
Kalimat “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat”, maksudnya adalah barang siapa beriman dengan keimanan yang sempurna, yang (keimanannya itu) menyelamatkannya dari adzab Allah dan membawanya mendapatkan ridha Allah, “maka hendaklah ia berkata baik atau diam” karena orang yang beriman kepada Allah dengan sebenar-benarnya tentu dia takut kepada ancaman-Nya, mengharapkan pahala-Nya, bersungguh-sungguh melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Yang terpenting dari semuanya itu ialah mengendalikan gerak-gerik seluruh anggota badannya karena kelak dia akan dimintai tanggung jawab atas perbuatan semua anggota badannya, sebagaimana tersebut pada firman Allah :
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya kelak pasti akan dimintai tanggung jawabnya”. (QS. Al Isra’ : 36)dan firman-Nya: “Apapun kata yang terucap pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid”. (QS. 40 Qaff : 18)
Bahaya lisan itu sangat banyak. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga bersabda:“Bukankah manusia terjerumus ke dalam neraka karena tidak dapat mengendalikan lidahnya”.
Beliau juga bersabda :“Tiap ucapan anak Adam menjadi tanggung jawabnya, kecuali menyebut nama Allah, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah kemungkaran”.
Qs 6:61 ……Malaikat yg dimaksud antara lain malaikat itu namanya ROKIB dan ATID(13 :11) dan akan dikhabarkan oleh Allah setelah kontrak hidup ini selesai , padahal kita tidak tahu , semua gerak kita selalu dimata matai ( kata orang )
catatan itu akan diberikan oleh Allah ( 17 : 13-14 ) / 81 : 10 / 82 :10 ,dikatakan oleh Allah ini catatanmu ( 45 : 28-29 ) , catatan bagi orang yg beriman , sangat menggembirakan (69 :19-24 ) sebaliknya( 69 :25-37 ) ,catatan bagi orang kafir sangat menyusahkan sehingga mereka menjerit setelah melihat catatan itu ( 18 : 49 )
Barang siapa memahami hal ini dan beriman kepada-Nya dengan keimanan yang sungguh-sungguh, maka Allah akan memelihara lidahnya sehingga dia tidak akan berkata kecuali perkataan yang baik atau diam.
Sebagian ulama berkata: “Seluruh adab yang baik itu bersumber pada empat Hadits, antara lain adalah Hadits “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam”. Sebagian ulama memaknakan Hadits ini dengan pengertian; “Apabila seseorang ingin berkata, maka jika yang ia katakan itu baik lagi benar, dia diberi pahala. Oleh karena itu, ia mengatakan hal yang baik itu. Jika tidak, hendaklah dia menahan diri, baik perkataan itu hukumnya haram, makruh, atau mubah”. Dalam hal ini maka perkataan yang mubah diperintahkan untuk ditinggalkan atau dianjurkan untuk dijauhi Karena takut terjerumus kepada yang haram atau makruh dan seringkali hal semacam inilah yang banyak terjadi pada manusia.
 Allah berfirman :“Apapun kata yang terucapkan pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid”. (QS.Qaaf : 18)
Para ulama berbeda pendapat, apakah semua yang diucapkan manusia itu dicatat oleh malaikat, sekalipun hal itu mubah, ataukah tidak dicatat kecuali perkataan yang akan memperoleh pahala atau siksa. Ibnu ‘Abbas dan lain-lain mengikuti pendapat yang kedua. Menurut pendapat ini maka ayat di atas berlaku khusus, yaitu pada setiap perkataan yang diucapkan seseorang yang berakibat orang tersebut mendapat pembalasan.
Memuliakan Orang Lain Memuliakan berarti melakukan tindakan yang terpuji yang bisa mendatangkan kemuliaan bagi pelakunya. Dengan demikian memuliakan orang lain adalah melakukan tindakan yang terpuji terkait dengan tuntutan orang lain.
 Kalimat “hendaklah ia memuliakan tetangganya…….., maka hendaklah ia memuliakan tamunya” , menyatakan adanya hak tetangga dan tamu, keharusan berlaku baik kepada mereka dan menjauhi perilaku yang tidak baik terhadap mereka. Allah telah menetapkan di dalam Al Qur’an keharusan berbuat baik kepada tetangga dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Jibril selalu menasehati diriku tentang urusan tetangga, sampai-sampai aku beranggapan bahwa tetangga itu dapat mewarisi harta tetangganya”.
 Batasan Tetangga Dan Tamu
Tetangga menurut syariat adalah sesuai dengan pengertian adat, artinya kapan secara adat dinilai sebagai tetangga maka dinilai sebagai tetangga juga oleh syariat. Kaidah menyatakan semua istilah yang ada dalam syariat dan tidak ada batasannya secara syariat dan bahasa maka pengertiannya dikembalikan kepada adat.
 Bertamu itu merupakan ajaran Islam, kebiasaan para nabi dan orang-orang shalih. Sebagian ulama mewajibkan menghormati tamu tetapi sebagian besar dari mereka berpendapat hanya merupakan bagian dari akhlaq yang terpuji.
Pengarang kitab Al Ifshah mengatakan : “Hadits ini mengandung hukum, hendaklah kita berkeyakinan bahwa menghormati tamu itu suatu ibadah yang tidak boleh dikurangi nilai ibadahnya, apakah tamunya itu orang kaya atau yang lain. Juga anjuran untuk menjamu tamunya dengan apa saja yang ada pada dirinya walaupun sedikit. Menghormati tamu itu dilakukan dengan cara segera menyambutnya dengan wajah senang, perkataan yang baik, dan menghidangkan makanan. Hendaklah ia segera memberi pelayanan yang mudah dilakukannya tanpa memaksakan diri”. Pengarang juga menyebutkan perkataan dalam menyambut tamu.
 Batasan tamu yang wajib diterima dan dilayani adalah jika dia tidak memiliki kemampuan untuk mencari tempat untuk tinggal atau untuk makan. Jika mampu maka hukumnya sunnah. Adapun batasan lamanya adalah 1 hari 1 malam, sempurnanya 3 hari 3 malam.
 Selanjutnya ia berkata : Adapun sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam “maka hendaklah ia berkata baik atau diam” , menunjukkan bahwa perkatan yang baik itu lebih utama daripada diam, dan diam itu lebih utama daripada berkata buruk. Demikian itu karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalam sabdanya menggunakan kata-kata “hendaklah untuk berkata benar” didahulukan dari perkataan “diam”. Berkata baik dalam Hadits ini mencakup menyampaikan ajaran Allah dan rasul-Nya dan memberikan pengajaran kepada kaum muslim, amar ma’ruf dan nahi mungkar berdasarkan ilmu, mendamaikan orang yang berselisih, berkata yang baik kepada orang lain. Dan yang terbaik dari semuanya itu adalah menyampaikan perkataan yang benar di hadapan orang yang ditakuti kekejamannya atau diharapkan pemberiannya.

Rabu, 09 Juni 2010

mensejahterakan dunia dengan Alqur’an

أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَالَتْ أَوْدِيَةٌ بِقَدَرِهَا فَاحْتَمَلَ السَّيْلُ زَبَدًا رَابِيًا وَمِمَّا يُوقِدُونَ عَلَيْهِ فِي النَّارِ ابْتِغَاءَ حِلْيَةٍ أَوْ مَتَاعٍ زَبَدٌ مِثْلُهُ كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْحَقَّ وَالْبَاطِلَ فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الأرْضِ كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ (١٧)Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, Maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, Maka arus itu membawa buih yang mengambang. dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, Maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan[770]

[770] Allah mengumpamakan yang benar dan yang bathil dengan air dan buih atau dengan logam yang mencair dan buihnya. yang benar sama dengan air atau logam murni yang bathil sama dengan buih air atau tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia.Berbicara kehebatan alqur’an tidak akan ada habisnya walaupun ribuan mufassiriin dan ratusan ribu hasil karya tulis yang muncul , tak akan ada pernah tuntas  menelaah Alqur’an . setiap kali dibaca dan dipahami akan lahir pengertian  dan tafsir baru , yang lebih baik dan lebih pas sesuai dengan tuntutan waktu Salah satu kelebihan alqur’an adalah bahwa kitab ini bisa memuaskan bagi siapa yang mau menggalinya , para pemikir , filosof, ilmuwan , para praktisi  bahkan orang awan sekalipun akan mudah memahami Alqur’an  sesuai dengan keterbatasannya masing masing
Hal ini tidak dapat dipenuhi oleh kitab dan buku manapun di dunia. Bila kita membaca sebuah artikael disebuah majalah , maka ada segolongan yang menilai terlalu dangkal , tetapi ada yang merasa terlalu ilmiah  sehingga sulit dipahami , pendeknya tidak ada satu kitab atau tulisan manapun hasil karya manusia yang bisa dikonsumsi oleh semua golongan dari segala tingkatan Alqur’an lain dari yang lain , bahasa yang dipergunakan sangat sederhana tapi kandungan maknanya luar dari biasa , oleh karenanya alqur’an bisa menggunakan kalimat yang pendek , singkat  dan tidak bertele tele . itulah sebabnya para pembacanya  merasa krasan dan tidak bosan karena kalimatnya tidak kelewat panjang , tetapi juga tiidak terlalu pendek . sayyid qutub menjelaskan bahwa satu ayat dalam Alqur’an telah memuat petunjuk dan kalimatnya yang bermacam macam , yang tersususn secara teratur dan rapi . setiap makna mendapat penjelasan yang memadai  tanpa mengurangi bagian yang lain . setiap permasalahan mendapat jatah proporsional . setiap ayat dapat dipakai sebagi dalil  dibanyak permasalahan tanpa ada rasa paksaaan . ini adalah fenomina nyata bahwa alqur’an tidak perlu diperdebatkan lagi . Itulah sebabnya salah satu rahasia Alqur’an , kenapa Alqur’an sering menggunakan  tamsil  , dengan sebuah tamsil para cendekiawan atau orang awam  dengan mudah menangkap makna yang terkandung didalamnya ( 3:189) setidak tidaknya hal ini dapat menggugah perasaan danhati sanubari pembacanya Sebuah tamsil bisa ditafsirkan bermacam macam oleh para mufassirin  sesuai dengan kesanggupan dan keterbatasannya  ada yang dapat mengangkap banyak , ada yang menangkap sedikit tergantung  pada siapa yang menelaah . Alqur’an tidak memberi batas , misalnya hanya orang yang memenuhi kualifikasi tertentu saja yang boleh membacanya .Alqur’an bukan monopoli ulama’ , cendekiawan apalagi penguasa . Alqur’an untuk semua yang mau membaca dan mengkaji serta mendalaminya
Alqur’an sering menggunakan falsafah air untuk kehidupan atau suatu kebaikan dibanding  daripada benda  lainnya .  Alqur’an tidak menggunakan terminologi api untuk menggambarkan semangat jihad misalnya . tidak juga menggunakan benda padat atau nama lainnya .Digunakan istilah air ,karena air memiliki arti yang sangat luas dan vital. Air tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan , segala sesuatu tak bisa hidup tanpa air. Sebaliknya dengan air banyak sekali  yang bisa dihidupkan  ( 2: 21-22 )

Tanah tandus disaudi Arabia bisa berubah menjadi kebun kebun yang penuh dengan tanam tanaman ,buah buahan dan sayur sayuran berkat supply air yang melimpah dari penyulingan air laut . sebaliknya Negara Negara yang asalnya subur , bila datang kemarau panjang , bisa juga kekeringan , banyak tanaman yang mati   ( 21 : 30 )

Tidak salah bahwa kebenaran islam itu diibaratkan air ,karena kebenaran itu pada dasarnya adlah menghidupkan . kemenangan kebenaran  atas kebatilan sesungguhnya adalah kemenangan kemanusiaan . tiada yang terkalahkan .jika Alqur’an berjaya , berarti kejayaan bagi semua umat manusia .orang yang ingkar sekalipun akan merasakan percikan air kehidupan

Kebenaran yang dimaksud ayat diatas adalah keimanan  kepada kebenaran Alqur’an , jika ajaran islam mengemuka menjadi penentu sikap , prilaku dan segala tindakan manusia , maka kelangsungan hidup dapat terjaga . sebaliknya kebatilan yang ditamsilkan pada ayat diatas adalah sikap

Mengapa Alqur’an membuat tamsil iman dengan air ? pertama : air  itu dapat mengilangkan najis , baik yang menempel pada tubuh pakaian atau benda lainnya , demikian dengan halnya Alqur’an , ia dapat menghilangkan najis dan kekotoran kekufuran  yang menempel disegala hati  ( 25 Alfurqon 48 )

وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا (٤٨) Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang Amat bersih,

Allah membuat tamsil itu adalah Rahmat , sama halnya ketika menyebut iman dan alqur’an  iman itu adalah rahmat  atau penyebab datangnya Rahmat  firman Allah ;Ketiga : air itu membawa berkah bagi kebanyakan orang demikian pula halnya Alqur’an  ( 21 : 50 ) Allah adalah  pencipta seluruh alam . dia pula yang  memeliharanya . dengan penuh kasih sayang atas ilmunya yang meliputi segala sesuatu –Dia menurunkan kitab suci yang memuat segala petunjuk hidup secara lengkap . tanpa petunjuk alqur’an pasti manusia akan mengalami kesulitan  dalam menentukan jalan hidupnya . mereka secara subyektif akan menetapkan pilihan tanpa petunjuk dzat yang menguasai alam semesta .Keempat : air itu obat dahaga , sedangkan alqur’an merupakan obat hati .organ tubuh yang kekurangan air segera melemah, alias loyo . demikian juga dengan hati yang kurang mendapat siraman Alqur’an ( 17 : 82 )
Kelima : Allah menurunkan air hujan tanpa ada yang mampu menghalanginya . demikian halnya Alqur’an .tak ada seorangpun yang dapat menghalangi turunnya alqur'an lihat Qs : 41:41-42Keenam :air hujan itu turun setetes demi setetes , sebutir demi sebutir , kemudian mengalir kebumi menjadi sungai sungai dan lautan .demikian dengan Alqur’an , Ia diturunkan ayat demi ayat , bagian demi bagian . kemudian jadilah kumpulan ayat ayat laksana  laksana sungai dan lautan . lautan Alqur’an sangat luas dan dalam , tiada seorangpun dapat mengukurnya .Para mufassir yang mencoba menggali isi alqur’an itu bagaikan memasukkan satu jarinya  kedalam lautan .lautan kemudian mengangkatnya  Ketujuh : air hujan fungsinya adalah menghidupkan segala macam tanaman  dan tumbuhan setelah kematiannya .demikian juga alqur’an menghidupkan jiwa manusia  yang telah mati ( 6:122 ) Kedelapan : air hujan dapat menumbuhkan segala bunga yang beraneka ragam , tetapi juga menumbuhkan tanaman berduri yang mengandung racun .sama halnya dengan Alqur’an .jika Alqur’an tumbuh dihati orang yang beriman , keluarlah bunga yang beraneka ragam dan harum baunya .sementara jika turun kepada hati orang orang kafir , maka keluarlah tanaman berduri dan beracun .Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,

Kamis, 03 Juni 2010

Mengenal diri

Drs.Abd.Wachid.S,MM
Telp.7225720
 


16:4

خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُبِينٌ (٤)
Artinya: Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.16 :4

Manusia merupakan Ciptaan Allah yg sangat unik
diciptan dari tanah sedang penciptaannya  berasal dari setetes air yang hina meski demikian ,ia tumbuh dan berkembang  menjadi makhluq yang paling  indah dan bagus yang dilengkapi dengan berbagai keperluan  untuk bisa menangkap berbagai  hal yg ada disekitarnya untuk keperluan hidupnya . Allah swt menyediakan  bagi manusia berupa langit,bumi ,lautan,serta isinya secara Cuma Cuma .hanya satu yang diminta ,yaitu jangan mengabdi  kepada selain Allah jika itu dipenuhi ia akan selamat sejahtera  dan akan mendapat limpahan berbagai kenikmatan yang tiada tara   Tetapi jika tidak ,maka hidup nya  akan sia sia ,menderita dan tersiksa .

Awas ranjau setan

Meskipun tugas manusia adalah mengabdi  kepada Allah ,tetapi banyak yg menolaknya .mereka tidak mau mengabdi kepada Allah ,tetapi justru tertarik oleh bujuk rayu setan,padahal sejak awal,syaithon akan membawa manusia kejalan yang gelap gulita (2:257 ) dari itulah maka Allah memperingatkan para hambanya agar jangan sampai terpedaya  oleh bujukan syaiton

يبنىادم لايفتننكم الشيطان كما اخرج ابويكم من الجنة

Artinya:Hai anak adam janganlah sekali kali kamu dapat ditipu oleh syaiton sebagaimana ia telah  mengeluarkan ibu bapakmu dari syurga
        Bujuk rayu syaiton itu memang sangat kuat ,terkadang dalam bentuk yang sangat halus ,indah dan menawan .hal ini lantaran syaiton bersungguh sungguh  dalam memperdaya  manusia  (4 :119) 
وَلأضِلَّنَّهُمْ وَلأمَنِّيَنَّهُمْ وَلآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ الأنْعَامِ وَلآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ وَمَنْ يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُبِينًا (١١٩)

Artinya: Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya".
Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, Maka Sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.
Iblis datang dari  segala macam cara/penjuru hanya saja yang tidak dapat ditembus lewat atas dan bawah artinya ketika orang konsentrasi kepada Allah swt dan merendah tidak sombong itu yang sulit ditembus ( Ikhlas )

( 7 :17 )
ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ (١٧)

Artinya: Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).

dan mampu merobah kemaksiatan  sehingga seolah olah menjadi  sesuatu yang baik  
( 15: 39-40 )
قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ (٣٩)إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ (٤٠)

Artinya: Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
Artinya: Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".

Yang dimaksud dengan mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah s.w.t.

apa lagi sosok dirinya tidak dapat dilihat  oleh manusia namun  ia mampu melihat  kita dengan gamblang (7 :27 )
Artinya:sesungguhnya balatenta ra syaiton itu melihat kamu se dangkan kamu tidak melihatnya sesungguhnya kami telah menja dikan  syaiton syaiton itu pemim pin pemimpin  bagi orang orang yang tidak beriman

                Akibatnya  tidak sedikit yang semula beriman  kepada Allah 
Menjadi kafir ,yang semula rajin ibadah  menjadi malas,yang semula teguh dalam memegang Agamanya menjadi goyah, yang semula ikhlas dalam ibadah menjadi riya’ ,yang semula rendah hati dalam tindakan  dan tutur kata  menjadi sombong dan takabbur
Ulah mereka  yang seperti itu ,pada mulanya mungkin  tidak me nimbulkan  pengaruh  langsung yg buruk  baik bagi dirinya mau pun bagi orang lain mereka merasa tetap baik ,aman dan sejahtera hartanya makin bertambah ,kariernya  dan pangkatnya makin menanjak  relasi dan kawan kawannya makin banyak . jika mereka merasa aman  menikmati berbagai hasil dari kemaksiatan  dan dosanya itu ,maka setan makin kuat lagi dalam menggodanya ,mereka menjadi
sombong dan bertambah sombong berani melecehkan dan melawan aturan aturan Allah ,baik dalam konsepsional  gagasan maupun  dalam praktek oprasional mereka lupa bahwa Allah tidak akan membiarkan nya(16:45-47 )

Lupa diri
        Mereka lupa bahwa droirinya diciptakan  dari tanah liat yang kering hitam dan bau (15 :26 ) serta  diproses dari setetes air mani yang tersimpan kokoh dalam rahim ( 23 : 12-14 )  mereka juga lupa bahwa tatkala  baru dilahirkan kebumi, mereka tidak tahu apa apa  dan sangat lemah kondisinya Allah kemudian memberikan mata telinga dan hati,(16 : 78 ). Allah juga memberitahukan kepada mereka  tentang berbagai hal ,Allah pula yang memberi kekuatan ,sehingga mampu hidup kemudian memberi petunjuk ,se bagai pedoman dalam hidupnya mereka bukan hanya diberi penglihatan pendengaran dan hati tetapi juga disempurnakan bentuk tubuhnya
(82:7-9 )
الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ (٧)فِي أَيِّ صُورَةٍ مَا شَاءَ رَكَّبَكَ (٨)كَلا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ (٩)

Artinya: Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.

                 sehingga menjadi sebaik baik bentuk badannya berdiri tegap kepalanya diatas disusul badan dan kaki lantas kanan kirinya dilengkapi  dgn kedua tangan  .sedang didalam tubuh nya  mulai dari ujung rambut dikepala sampai tangan  dan kaki  terdapat jutaan alat alat, yg masing masing alat itu  ditemkan dalam posisi yang tepat sesuai  dengan tugas dan kegunaannya .tidak ada yang janggal .organ dan sel sekecil apapun dalam tubuh manusia telah ditempatkan oleh Allah dalam penempatan yang sangat tepat dan jitu,dan mempunyai peranan yang sangat penting ,sebagai satu kesatuan yang utuh dan kompak .sehingga kalau salah satu organ itu  tidak berfungsi misalnya ,maka akan menggangu organ organ lainnya dan itu berarti akan berpengaruh dalam dirinya ,baik fisik maupun psikhisnya .
     Para ahli/pakar anatomi  didunia yang mempergunakan penglihatan, pendengaran dan hatinya , terkagum kagum menyaksikan bentuk dan bagian bagian dalam tubuh manusia .makin dikaji lebih mendalam sesuai dengan sudut pandang  profesinya ,akan semakin banyak lagi ditemukan berbagai keajaiban  yang sangat luar biasa  dan tiada dapat dijangkaunya
Pantas orang yang beriman akan mengucapkan seperti yang disampaikan oleh Allah swt  (Qs.3 :191 )
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (١٩١)
Artinya : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.

     Setelah Allah menciptakan  mereka dalam bentuk yang sebaik baiknya  ,Allah kemudian memberinya kepada mereka :
1.apa yang ada dilangit ,dibumi dan dilaut
2.Ilmu pengetahuan
3.Rezeki dari yang baik baik
.berbasgai kel;ebihan yang tidak diberikan kepada makhluq lainnya
5.Rahmat dan hidayah
6.serta disempurnakan segala nikmat nya

tidak mau bersyukur
Meski demikian ,mereka masih tidak mau bersyukur kepadanya .mereka lupa dengan dierinya sendiri ,dari mana ia diciptakan siapa penciptanmya. Untuk apa dilahirkan dibumi ini ,dan mau kemana hidup didunia ini .karena lali terhadap jatidirinya ,mereka menjadi muda terbawa hanyut ,mengikuti arus angin yang datang ,ia terombang ambing kesana kemari,seperti sabut yang terapung apung dilautan ,tersesat.
   Kesesatan mereka ,karena menuruti hawanafsunya  diumpamakan oleh Allah  sebagai binatang ternak bahkan lebih buruk dari binatang ternak

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ (١٧٩)

Artinya :dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahannam kebanyakan dari jin dan manusia .mereka mempunyai hati tapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat ayat Allah ,dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakan  untuk melihat tanda tnda kekuasaan Allah ,dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakan untuk mendengan ayat ayat Allah ,mereka seperti binatang ternak ,bahkan mereka lebih sesat lagi .mereka itulah orang orang yang lalai ( QA 7 ayat 179 ) 

Selasa, 01 Juni 2010

Neraka


66 : 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (٦)
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.


makna neraka  ( النار )artinya Neraka  sedang yang dimaksud adalah : Panas yang murni /bara  api ( bara apinya dari manusia,batu ) penjaganya malaikat yang tak kenal kasihan

حَدِيثُ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَالبخارى  3180

 Diriwayatkan daripada Ubadah bin As-Somit r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Sesiapa yang mengucap Dua Kalimah Syahadat iaitu: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ dan bersaksi bahawa Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hambanya dan kalimah Allah iaitu Nabi Isa a.s dijadikan oleh Allah tidak berbapa hanya dengan kalimah KUN yang bererti jadilah engkau maka jadilah dia yang disampaikan kepada Mariam dan juga tiupan roh daripadaNya, serta bersaksi bahawa balasan Syurga adalah pasti begitu juga balasan Neraka adalah pasti di mana Allah akan memasukkan mereka yang dikehendaki ke dalam Syurga melalui salah satu dari lapan pintu Syurga sebagaimana yang dikehendakinya *
 surga dan neraka sekarang belum ada jika sudah ada nanti hari kiamat ikut rusak dan tidak ada lagi (28:88)
ada orang yang merasa aman dari Neraka sebagaimana Allah menegur hambanya ( 2:214),(3 : 142),(9:16)

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ (٢١٤)
214. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat.(2 :214 )




أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ (١٤٢)

142. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, Padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad[232] diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.

[232] Jihad dapat berarti: 1. berperang untuk menegakkan Islam dan melindungi orang-orang Islam; 2. memerangi hawa nafsu; 3. mendermakan harta benda untuk kebaikan Islam dan umat Islam; 4. Memberantas yang batil dan menegakkan yang hak.


1.dikhabarkan dalam Alqur'an tentang skala sikap terhadap kebanyakan orang terhadap neraka 
(2:80 padahal 2 :81-82)
وَقَالُوا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلا أَيَّامًا مَعْدُودَةً قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لا تَعْلَمُونَ (٨٠)بَلَى مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَاطَتْ بِهِ خَطِيئَتُهُ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (٨١)وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (٨٢)
80. Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"
81. (Bukan demikian), yang benar: Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
82. Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

2Allah menegur hambanya yang merasa aman(7 :99)

termasuk penghuni Neraka 
1.(40:10-12)
2.mati Musrik (6 :88) dan 5 :72
3.mendustakan hari kemudian (74:42-46)
4.munafik mati belum taubat (4:145)
5.mati dalam keadaan takabbur(Abu daud 4091)

durhaka kepada orang tua ,khomr ,undat undat
6.pembuka aurat(HR Muslim 1680)
7.ahli bid'ah
8.orang yang tertindas tidak mau hijrah 4:97-98
9.hakim yang curang dan dzalim (abu daud)
10.makan harta haram (4:29-30)
11.Tukang Gambar(bukhori 1178)
12.menganiaya binatang (bukhori834/muslim 1760)
13.melampaui batas dalam urusan dunia (bukhori 2133/muslim 1634)

siksaan Neraka
yang paling ringan diberi sepatu otaknya mendidih (HR Muslim 195)

macamnya sisa Neraka :
1.menghanguskan kulit (4:56)
2.kepala disiram air ((22:19-20)
3.muka dibakar(40:104)
4.bara sampai ke hati (alhumazah 6-7
5.memakai baju tir(14:50)
6.diseret ke neraka (al qomar :48)
7.mereka dibelenggu (40:71-72)
8.dicambuk dengan besi (22:21)
9.minum dari besi yang mencair(18:29)
10.diberi makan zaqqum (waqiah 52),(73:13)

Penyesalan penghuni neraka
1.mereka menyadari dia berbuat aniaya (67:10-11)
2.dirinya ditipu pemimpin (2:167)
3.sadar akan siksaan dirinya (saba'33)
4.merasa kecewa (furqan 13)
5.ingin kembali ke dunia (35:37)
6.berdo'a tapi ditolak (32:12)
7.pengaduannya ditolak 23:106
8.minta safaat malaikat ditolak(40:49-50)
9.minta bantuan orang disurga 57:13,7:50
ditanya ahli surga tentang siksa(7:44)
10.melihat orang neraka (37:50-55)

PERINTAH MEMERANGI MANUSIA YANG TIDAK MELAKSANAKAN SHALAT DAN MENGELUARKAN ZAKAT


عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم    قَالَ : أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ، وَيُقِيْمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكاَةَ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا  مِنِّي دِمَاءُهُمْ وَأَمْوَالُـهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ تَعَالىَ
[ رواه البخاري ومسلم ]
Artinya:
Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma sesungguhnya Rasulullah e bersabda : Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta  mereka akan dilindungi kecuali karena alasan yang hak dan kelak perhitungannya terserah kepada Allah Ta'ala".    (Riwayat Bukhori dan Muslim)

Orang boleh diperangi dengan syarat :
1.    syirik  - orang syirik = munafiq = kafir
a.    syirik = kafir ( 9:113 )
b.    kafir = munafiq ( 4 : 140 )
c.     orang kafir mati dalam keadaan kafir ( 9 : 80 , 84 )
d.    syirik mati dalam keadaan syirik tidak ada ampun dari Allah ( 4 :48 )

2.    meninggalkan shalat
1-سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ  ( رواه مسلم )
2-عَنْ جَابِرٍ قَالَ  قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الْعَبْدِ وَبَيْنَ الْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلَاةِ (رواه ابو دود)
            Bagaimana orang yg sholatnya jarang jarang ? ..............
*         Ada beberapa pertanyaan Allah  tentang kenikmatan syurga  ( 2 : 214 ) namun Allah mengatakan , jangan tergesa menganggap masuk surge sebelum Allah mengetahui bahwa orang tersebut belum pernah mendapat  cobaan ) / ujian brupa dibawah ini  
                                   1.       kata “cobaan” dalam ayat itu kita ambil contoh para Nabi Dulu yg telah ditanggung syurga oleh Allah misalnya : bagaimana N. Ayyub ,(38:40-44) atau bagaimana sahabat Rasul yang namanya “Hamzah” atau Allah menceritakan  Qs 85 : 4,5,6,7,8.
                                   2.       ada lagi cobaan Allah “ kemelaratan” artinya harta habis untuk membiayai perkembangan perjuangan islam .
                                   3.        ada lagi “digoncang dengan berbagai macam cobaan “( 3:142 )  
*         Catatan:Orang berbuat baik sering disibukkan oleh pekerjaan ! mengapa Ibadah kepada Allah tidak dimasukkan dalam jadwal sibuk ?
*         Masuk surga itu pilihan  tidak seperti banyak anggapan bahwa pokoknya islam pasti masuk syurga paling ke neraka hanya beberapa hari saja lalu  ke surge. Mari kita lihat ayat berikut ini yakni QS  ( 2: 80 , 84 )
3.      tidak mau mengeluarkan zakat
a.Pengertian zakat
b.manfaat diperintah zakat       1. harta dan jiwa bersih ( 9 :103 )
                                                  2.bebas ancaman siksa dunia akherat ( 6 :44 )/( 3 : 178 ) / ( 9:24,35 )


Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :
1.    Maklumat peperangan kepada mereka yang musyrik hingga mereka selamat.
2.    Diperbolehkannya membunuh orang yang mengingkari shalat dan memerangi mereka yang menolak membayar zakat.
3.    Tidak diperbolehkan berlaku sewenang-wenang terhadap harta dan darah kaum muslimin.
4.    Diperbolehkannya hukuman  mati bagi setiap muslim jika dia melakukan perbuatan yang menuntut dijatuhkannya hukuman seperti itu seperti : Berzina bagi orang yang sudah menikah (muhshan), membunuh orang lain dengan sengaja dan meninggalkan agamanya dan jamaahnya .
5.    Tidak mengkafirkan pelaku bid’ah yang menyatakan keesaan Allah dan menjalankan syari’atnya.
6.    Didalamnya terdapat dalil bahwa diterimanya amal yang zhahir dan menghukumi berdasarkan sesuatu yang zhahir sementara yang tersembunyi dilimpahkan kepada Allah.

 Tema-tema hadits :
1.    Aqidah dan syariat harus ditegakkan : 42 : 13,
2.    Perlindungan terhadap nyawa dan harta : 2 : 188, 4 : 93
3.    Besarnya kedudukan zakat   : 9 : 34
Beberapa Macam sebutan Kafir
Orang kafir terbagi menjadi empat kelompok, yaitu:
1. Kafir harbi, yaitu orang kafir yang memerangi dan diperangi.
2. Kafir Dzimi, yaitu orang kafir yang tunduk pada penguasa islam dan membayar jizyah [upeti] 3. Kafir Muahad, yaitu orang kafir yang tinggal di Negara kafir, yang ada perjanjian damai     dengan Negara islam.
4. Kafir Musta’man, yaitu orang kafir yang masuk ke Negara islam,dan mendapatkan jaminan keamanan dari pemerintah.
Dari keempat macam orang kafir tersebut, hanya kafir harbi yang boleh diperangi.